Skip to main content

Prinsip dasar Pengolahan citra

1. Peningkatan kecerahan dan kontras  


Citra yang tidak jelas akibat kekurangan sinar ketika objek dibidik melalui kamera digital, dengan pengolahan citra dapat diperbaiki  melalui peningkatan kecerahan dan kontras. 
 

2.  Penghilangan derau 
Citra yang diproses seringkali dalam keadaan terdistorsi atau mengandung derau, untuk kepentingan tertentu derau tersebut perlu dibersihkan terlebih dahulu. Dalam pengolahan citra metode yang dapat dipakai untuk keperluan tersebut salah satunya cara yang dilaksanakan melalui filter notch. 
3.  Pencarian bentuk objek
        Untuk kepentingan mengenali suatu objek di dalam citra, objek perlu dipisahkan terlebih dahulu dari latar belakangnya. Salah satu pendekatan yang umum dipakai untuk keperluan ini adalah penemuan batas objek. Dalam hal ini batas objek berupa bagian tepi objek. Setelah tepi objek diketahui pencarian ciri terhadap objek dapat dilaksanakan.
 



 

Comments

Popular posts from this blog

Representasi citra digital

Citra digital dibentuk oleh kumpulan titik yang dinamakan piksel (pixel atau picture element) setiap piksel digambarkan sebagai satu kotak kecil dan setiap piksel mempunyai koordinat posisi. Sistem koordinat yang dipakai untuk menyatakan citra digital ditunjukkan dengan gambar berikut.   Sistem koordinat citra berukuran M x N Sistem oordinat yang mengikuti asas pemindaian pada layar T V standar itu, sebuah piksel mempunyai koordinat berupa (x, y) hal ini,                 x menyatakan posisi kolom;                 y menyatakan posisi baris; piksel pojok kiri-atas mempunyai koordinat (0, 0) dan piksel pada pojok kanan-bawah mempunyai koordinat (N-1, M-1) . Gambar citra dan nilai penyusun piksel Notasi piksel dalam citra Kuantisasi citra    Citra digital sesungguhnya dibentuk melalui pendekatan yang dinamakan kuantisasi.Kuantisasi adalah prosedur yang dipakai untuk membuat suatu isyarat yang bersifat kontinu ke dalam bentuk diskret.Untuk mempermudah

Pengolahan Citra Digital

Pengolahan citra digital menyatakan “pemrosesan gambar berdimensi-dua melalui komputer digital” (Jain, 1989). Citra (image) adalah kombinasi antara titik, garis, bidang, dan warna untuk menciptakan suatu imitasi dari suatu obyek–biasanya obyek fisik atau manusia. Citra bisa berwujud gambar picture) dua dimensi, seperti lukisan, foto, dan berwujud tiga dimensi, seperti patung. Menurut Efford (2000), pengolahan citra adalah istilah umum untuk berbagai teknik yang keberadaannya  untuk memanipulasi dan memodifikasi citra dengan berbagai cara. Foto adalah contoh gambar berdimensi dua yang bisa diolah dengan mudah.Setiap foto dalam bentuk citra digital (misalnya berasal dari kamera digital) dapat diolah melalui perangkat lunak tertentu. Contoh alat yang menghasilkan citra digital